Delegasi dari 28 negara menghadiri Final Planning Conference (FPC) yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi di Mercure Hotel, Padang, kemarin (16/2).
Kegiatan ini persiapan akhir jelang digelarnya 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang diselenggarakan di Padang dan Mentawai 11-16 April 2016.
Pada kegiatan yang diadakan selama dua hari itu, para peserta membahas skenario latihan hingga meninjau lokasi acara.

Pada FPC ini juga dibahas partisipasi negara peserta mengirim asset mereka dalam latihan, baik itu personel, kapal perang hingga pesawat udara. Pelaksanaan FPC kali ini dihadiri delegasi 28 negara dengan 67 peserta.
Di antaranya datang dari Australia, Bangladesh, Brasil, Brunei Darussalam, Chile, China, Perancis, Arab Saudi, Polandi, Rusia, Singapura, dan Amerika Serikat.
Kasal Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Padang karena pesisir barat Sumatera merupakan daerah rawan bencana yang dijuluki ring of fire (cincin api). Karena besarnya ancaman bencana, maka TNI AL menilai mitigasi bencana harus terus diperbarui.
Meski nantinya akan hadir 20 unit kapal perang dari berbagai negara, tapi ini bukanlah latihan perang, namun latihan pemberian bantuan kemanusiaan.
Nantinya, 36 negara peserta berlatih bagaimana berkomunikasi, bekerja sama, menyalurkan bantuan hingga recovery di suatu negara yang porak-poranda akibat bencana.
“Hingga saat ini yang sudah konfirmasi akan hadir ada 20 kapal perang. Akan ada juga penampilan alutsista dan kapal-kapal negara sahabat. Diharapkan dengan banyaknya delegasi dan kapal perang yang datang, akan mempromosikan pariwisata Sumatera Barat juga,” ujar Laksamana TNI Ade Supandi didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai membuka FPC, kemarin.
Mantan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) ini memaparkan, FPC merupakan persiapan akhir sebelum Komodo Exercise 2016.
Sebelumnya, juga telah dilaksanakan kegiatan Initial Planning Conference (IPC) di Hotel Borobudur Jakarta pada 15-16 Juni 2015 yang dihadiri 24 negara. Kemudian tahap Mid Planning Conference (MPC) di Hotel Kartika Bali pada 15-16 Oktober 2015.
Latihan Angkatan Laut dari negara-negara yang berbeda secara historis ini akan bekerja sama dalam skenario latihan.
Mulai dari latihan misi bantuan kemanusian, seperti Medical Civic Action Project (MEDCAP) dan Engineering Civic Action Project (ENCAP) hingga rencana latihan dalam Maritime Peace Keeping Operation (MPKO).
Sebagai informasi, MNEK 2016 merupakan latihan multilateral yang diselenggarakan TNI AL secara rutin setiap dua tahun sekali.
Komodo Exercise merupakan Latihan AL Multilateral yang diikuti negara-negara anggota Western Pacific Naval Symposium (WPNS), Indian Ocean Naval Symposium (IONS) dan negara sahabat lainnya.
Kemudian, juga akan dilaksanakan International Fleet Review (IFR) yang juga rangkaian Komodo Exercise 2016.
Dalam kegiatan ini, kapal-kapal perang akan lego jangkar di Teluk Bayur dan rencananya akan diinspeksi Presiden RI Joko Widodo. Ada juga kegiatan maritime hospitally yang terdiri dari city tour, olahraga bersama yaitu selaju sampan dan beach soccer, serta kegiatan kuliner.
“Kemudian, ada juga agenda Western Pacific Naval Symposium (WPNS), yaitu forum bagi para pemimpin angkatan laut negara di kawasan Pasifik membahas isu strategis di kawasan serta usulan pengembangan kerja sama,” ujarnya.
Sumber: http://news.padek.co/detail/a/52936