Sarana
kesehatan di Kabupaten Mentawai hingga saat ini masih minim dan
kekurangan jamban, termasuk di rumah ibadah. Pasalnya, jamban yang ada
di daerah kepulauan terluar itu baru mencapai 40 persen.
Peduli
dengan kondisi itu, TNI AD dalam program Tentara Manunggal Membangun
Desa (TMMD) ke-104 di daerah setempat, berinisiatif membuat jamban.
Salah satu lokasi pembuatan jamban ini di masjid-masjid yang ada di
Kecamatan Tuapejat, Kabupaten Mentawai.
"Kita
bukan membangun jamban saja, tapi juga tempat mandi dan bersuci, atau
bisa disebut dengan istilah MCK," ujar Komandan Satuan Setingkat Kompi
(Dan SSK) TMMD 104 Komando Distrik Militer (Kodim) 0319/Mentawai, Lettu
Czi Masril.
Salah
satu masjid yang sedang dibangun MCK ini, kata Masril yakni Masjid
Jabal Nur di Tuapejat dengan lokasi empat kilometer dari Kecamatan
Sipora Utara. Kata dia, pembangunan ini bukan hanya karena masyarakat
setempat kekurangan jamban, tapi juga dengan alasan kurangnya tempat
bersuci (wudhu) di rumah ibadah bagi umat Islam di daerah itu.
Berdasarkan
penjelasan Masril, pembangunan sarana wudhu dan bersuci di masjid itu,
katanya hanya dengan mengerahkan 10 personel, yang dipimpin langsung
oleh Serda Efendi dari Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) II Padang
Mengatas Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara
itu salah seorang jamaah masjis setempat, Beni mengucapkan terima kasih
atas pembuatan sarana wudhu tersebut. Ia mengakui, bahwa selama ini
tempat berwudhu kurang bersih, dan bakan dikatakannya selalu antri untuk
berwudhu ketika hendak salat.
"Selama
ini kalau tiba waktu salat, antrinya lama, apalagi salat Jumat. Kalau
dibangun yang bagus, dan luas, tentu akan lebih memudahkan kami untuk
menunaikan ibadah