kali ini Kodim 0319 Mentawai melalui Babinsa Sipora utara memberikan
pembinaan tentang pengunaan bios 44 kepada kelompok tani yang berada di
Desa Sido Makmur kecamatan sipora utara.
Penggunaan bios 44 di kalangan masyarakat khususnya kelompok tani di
wilayah kabupaten kepulauan mentawai memang belum banyak mengetahui apa
dampaknya.
Babinsa Sipora Utara, Kopda. Johan Munthe menyebutkan, program bios
44 ini di gagas oleh Komandan Korem 032 Wirabraja Brigjen. Kunto Arief
Wibowo, kemudian di kembangkan di wilayah mentawai melalui Kodim 0319
Mentawai.
Cairan Bios 44. Manfaatnya beragam, kata Johan Munthe bisa untuk
pertanian, perikanan, bahkan mencegah kebakaran hutan serta lahan
gambut.
Diakuinya penggunaan bios 44 ini baru pertama kali di berikan
pembinaan kepada poktan tunas maju desa sido makmur kecamatan sipora
utara, selanjutnya pihak poktan mengembangkan untuk mengurai tanah
tandus menjadi subur serta di gunakan pengembangan budidaya perikanan.
“Jadi dalam waktu 80 hari kelompok tani tunas maju desa sido makmur
buktikan hasil budidaya ikan nila ternyata meningkat” kata Johan Munthe
kepada wartawan, Kamis (16/5).
Ketua Kelompok Tani Tunas maju, Sanir mengungkapkan, hasil dari ikan
nila ini tidak luput dari pendampingan para babinsa kodim 0319 Mentawai
yang berada di wilayah sipora utara yang selalu semangat dan mendorong
petani di desa binaannya.
Dalam mengembangkan bios 44 untuk pertanian dan perikanan, kata Sanir
sekarang petani sudah sangat antusias karena dengan adanya bios 44,
karena dapat membantu meningkatkan produksifitas hasil pertanian maupun
perikanan yang mereka kelola, ujarnya.
“Kami dari poktan tunas maju berharap kepada babinsa jangan bosan
memberikan ilmu dalam membantu meningkatkan hasil pertanian di wilayah
mentawai khususnya di desa sido makmur” ucap Sanir
Dengan hadirnya bios 44 ini kami lebih semangat untuk mengelola
pertanian baik di bidang perikanan lahan kosong maupun pertanian lainnya
karena hasilnya dirasakan langsung oleh masyarakat,