Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran tim kesehatan Mentawai yang telah melakukan pemeriksaan Swab test terhadap anggota.
Tim kesehatan kabupaten kepulauan Mentawai hari ini melakukan pemeriksaan Swab Test terhadap anggota Kodim 0319/Mentawai yang berada ditempat termasuk anggota Persit dan pengelola kantin.
Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan, pemeriksaan Swab Test terhadap anggota kodim 0319/Mentawai ini dalam rangka memutus penyebaran covid-19.
“Kita melakukan pemeriksaan Swab Test ini terdiri dari anggota kodim 0319/Mentawai sebanyak 61 orang, anggota Persit 5 orang dan pengelola kantin kodim 2 orang” sebut Lahmuddin kepada media, Senin 12 Oktober 2020
Pemeriksaan Swab yang di lakukan ini, sambung Lahmuddin bentuk upaya dalam menekan angka kasus covid-19 di wilayah kabupaten kepulauan Mentawai, tuturnya.
Jadi kesadaran untuk memeriksakan diri untuk menjalani swab test sangat di perlukan setiap masyarakat, agar diketahui terpapar atau tidak terpaparnya covid-19″ tambahnya lagi.
“Prinsipnya swab test ini tidak perlu ditakuti seperti informasi yang berkembang diluar, swab test ini untuk memastikan kesehatan kita bersama agar tidak terjadi penyebaran covid-19”
Dalam pemeriksaan Swab test ini, kita berterima kasih kepada Dandim 0319/Mentawai yang telah mendukung dalam penanganan covid-19 di bumi Sikerei.
Anggota kodim 0319/Mentawai, anggota Persit dan pengelola kantin kodim yang telah mejalani swab test, semoga hasil yang dikirim ke Labor Unand Padang hasilnya semua negatif, harapnya.
“Kita sangat mendukung program swab test yang dilakukan tim kesehatan dalam rangka memutus penyebaran covid-19 di bumi sikerei”
Selain itu virus Corona ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata, maka sangat perlu kesadaran untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam hal ini swab test, untuk memastikan kesehatan, ujarnya.
“Kita berharap pemeriksaan Swab test ini terus berjalan hingga sampai penularan virus covid-19 ini dapat di minimalisir serta menekan angka kasus Corona di bumi sikerei”