Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik menjelaskan, Kapal nelayan pukat cincin asal Sibolga ini sandar di pelabuhan TPI di karenakan cuaca ekstrim sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Selain itu hasil tangkapan juga menjadi minim akibat cuaca kurang bersahabat. Kapal singgah di pelabuhan Sikakap sekaligus mengisi logistik untuk persiapan selama di laut, ujarnya.
Komunikasi sosial yang dilakukan, pihak kapal pukat harimau ini bisa melanjutkan kembali perjalanan ketika cuaca sudah mulai membaik.
Kondisi pandemi saat ini, Danramil menghimbau
kepada crew kapal pukat harimau untuk mengikuti aturan protokol kesehatan selama bersandar di pelabuhan maupun saat beraktivitas.
"Himbauan ini kita lakukan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran covid-19, karena kita belum mengetahui perjalanan kapal tersebut" kata Danramil
Di menambahkan, pengawasan prokes yang di lakukan ini terhadap kapal masuk ke sikakap baik kapal penumpang maupun kapal nelayan demi menjaga kesehatan masyarakat agar tidak terpapar covid-19, pungkasnya.