Pembukaan Festival Turuk Langgai dan Konferensi Internasional Tradisi Lisan Budaya Mentawai Tahun 2021 dengan tema Membangun Jati Diri Masyarakat Mentawai di Era Globalisasi, dilaksanakan dengan penerapan protokol Kesehatan ketat.
Ketua ATL Sumatera Barat Drs. Khairil Anwar M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini pihaknya mengucapkan terima kasih atas sambutan Bupati Mentawai dalam moment kegiatan yang spektakuler ini.
“Dari asosiasi Sumatera Barat, sangat memperhatikan tentang budaya Mentawai terutama Turuk Langgai, ini merupakan pekerjaan yang sangat berat untuk melestarikan tradisi budaya Indonesia terutama kita di Sumatera Barat termasuk budaya Mentawai,” sebut Ketua ATL.
Melalui acara FTL ini kami mengajak semua Instasi maupun kalangan masyarakat agar dapat mempertahan tradisi budaya Mentawai yang secara turun temurun ini, tuturnya
Ditempat yang sama, Ketua ATL Pusat Prof. Dr. Pudentia M.Pss juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet yang telah mengadakan kegiatan festival tahun 2021 ini di Mentawai.
“Bagi semua budaya dan tradisi masing-masing daerah harus tetap di lestarikan dan tetap ditampilkan agar tidak luntur,” ucapnya.
Ia juga menghimbau, semoga budaya Mentawai yang mendunia, sebut Profesor, seperti Tato, Uma dan Sikerei tetap lestari dan selalu ada.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten kepulauan Mentawai, Yudas Sabagalet SE,MM menyampaikan terima kasih telah mendukung Acara Festival Turuk Langgai Dan Konferensi Internasional Tradisi Lisan Budaya Mentawai yang diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Masyarakat Mentawai harus tetap semangat dan berjuang, untuk itu kebudayaan tetap di jaga dan di lestarikan, begitu juga dengan pembangunan untuk kepulauan Mentawai, ucap Bupati
Bupati juga mengajak semua kalangan untuk membangun daerah Mentawai dari pelestarian adat dan budaya, sambungnya
Saat moment Festival Turuk Laggai ini, Dandim 0319/Mentawai, Letkol. Inf. Febi Andrianto,S.M.Tr.(Han), juga turut memberikan apresiasi yang sangat luar biasa, festival Turuk Laggai ini sangat baik untuk di jadikan sebagai salah satu kegiatan yang membanggakan masyarakat Mentawai
“Budaya Mentawai sangatlah penting untuk terus menerus di lestarikan agar generasi muda tetap mengingat dengan adat budayanya,” sebut Dandim
Dandim juga menyampaikan, kegiatan ini sangat kita apresiasi, sangatlah baik kalau di adakan sebagai kegiatan tahunan.
Pada acara pembukaan FTL, Bupati Kabupaten kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet langsung membuka acara Festival Turuk Laggai secara resmi. Dan langsung menampilkan Turuk Laggai Budaya Mentawai di antaranya,
Tarian Uliat Kemut (Burung gagak), Tarian Uliat Manyang (Burung raja wali), Tarian Uliat Gouk Gouk ( Ayam ), Tarian Uliat Manyang Bilou.
Peserta dan undangan yang hadir sangat antusias dan terkagum kagum melihat penampilan Sikerei dalam moment Turuk Laggai yang di tampilkan.
Dalam Kegiatan Festival Turuk Langgai Dan Konfrensi Internasional Budaya Mentawai Tahun 2021 Turut hadir, Bupati Mentawai Yudas Sabagalet,SE,MM, Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleakek, Dandim 0319/ Mentawai Letkol Inf Febi Andrianto,S.M.Tr.(Han), Danlanal, Kapolres, Ketua DPRD Mentawai, Kakansar Mentawai, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa.
Sementara tamu undangan seperti dari Peneliti Lipi Prof. Dr. Obing Katubi, Pembina ATL Pusat Dr. Muklis Paeri M.Hum, Kepala BPNB Sumbar, Bengkulu dan Sumut Indri S,S,M.Hum, Ketua ATL Pusat Prof. Dr. Pudentia M.Pss, Kepala Pusat Kajian Mentawai Universitas Andalas Dr. Maskota Delfi M.Hum, Ketua ATL Sumatra Peneliti Tradisional Universitas Andalas Drs. Khairil Anwar M.Si.