Danramil 03 Sipora Lettu Inf Herizal menyebutkan, kegiatan inovatif yang dilaksanakan adalah pembuatan pupuk Kompos dari bahan Jerami dengan bahan pengurai Promi
Keunggulan pembuatan pupuk Kompos ini yaitu bahan yang mudah di dapat, mampu mengembalikan unsur hara tanah kembali normal, sangat ekonomis, daya beli pupuk Kimia oleh petani sangat rendah.
Pupuk kompos tidak merusak mikroba lain pada tanah. Pembuatan pupuk kompos ini tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas panen serta memelihara unsur hara tanah sehingga tetap subur untuk diolah sampai generasi selanjutnya, tutur Danramil.
Adapun proses pembuatan, bahan jerami ditumpuk pada satu tempat dengan ukuran 1 x 1 m, dengan bahan bambu sebagai cetakan, lalu satu bungkus Promi dilarutkan ke dalam wadah dengan air sebanyak 200 liter. Seterusnya jerami dimasukkan pada cetakan setinggi 20 cm dan dipadatkan, kemudian disiram secara merata dengan larutan Promi, selanjutnya ditambahkan jerami baru setinggi 20 cm kembali dan siram kembali dengan larutan Promi demikian selanjutnya.
Jerami yang sudah ditumpuk dengan siraman larutan Promi dibungkus dengan menggunakan Plastik terpal menunggu proses pembusukan selama 21 hari. Setelah itu Pupuk Kompos siap diaplikasikan oleh Petani. Dalam aplikasinya, satu Bungkus Promi dapat mengahasilkan 1 ton Pupuk Kompos, ulas Danramil.
Kegiatan inovatif Babinsa Koramil 03 Pulau Sipora turut serta Kepala Desa Goisooinan, Kepala Dusun, Ketua Pok Tani Arau dan Masyarakat